Nama : Diana Putri Hapsari
NIM : M0410018 Tugas
SPT I, 27 juni 2011
Mekanisme
pembentukan daun:
Daun
berasal dari primordia daun yang terdapat pada meristem puncak yang terdapat
pada ujung batang. Perkembangan primordia daun sampai menjadi daun melalui
beberapa tahap yaitu:
1. Inisiasi
Kegiatan pembelahan
sel yang paling awal terjadi pada
meristem apikal berdasarkan teori meristem yang dikembangkan oleh Schmith, yang
dikenal dengan teori Tunica-corpusnya, maka pada meristem apikal terdapat dua
lapisan meristem yaitu lapisan Tunika yang terdiri beberapa lapis sel dan
terletak pada bagian tepi dari meristem apikal. Sedangkan beberapa jenis sel
yang berada di sebelah dalamnya disebut
dengan corpus. Pembelahan pertama terjadi pada daerah tunika dan beberapa lapis
daerah korpus. Pada daerah tersebut sel-selnya membelah secara periklinal, sehingga
akan menghasilkan massa sel yang menonjol kearah luar.
2. Pembentukan
penyangga daun
Sebagai
akibat adanya pembelahan secara periklinal pada daerah tunika dan korpus dan
dilanjutkan dengan pembentangan sel, maka terbentuklah tonjolan kearah luar
yang selanjutnya disebut sebagai penyangga daun. Penyangga daun ini akan tumbuh
dan memanjang membentuk sumbu daun. Pemanjangan penyangga daun sebagai akibat
adanya kegiatan meristem yang terdapat pada puncak penyangga daun itu sendiri.
Dengan demikian meristem yang terlibat dalam perkembangan daun adalah meristem
apikal.
3. Diferensiasi
awal
Penyangga
daun yang telah terbentuk terdiri dari jaringan yang masih sederhana.
Berdasarkan teori meristem yang dikembangkan oleh Haberlandt, jaringan yang
menyusun peyangga daun terdiri dari
protoderm, meristem dasar dan prokambium. Dalam perkembangan selanjutnya,
masing-masing akan berkembang dan menghasilkan epidermis dan derivatnya,
mesofil dan berkas pengangkut daun.
4. Pembentukan
sumbu daun
Sebagai
hasil pertumbuhan yang cepat maka penyangga daun akan berbentuk seperti kerucut
dengan sisi adaksialnya memipih. Ujung kerucut berperan sebagai meristem apikal. Dalam pertumbuhan
selanjutnya penyangga daun akan makin bertambah panjang dan secara berangsur-angsur
mendekati pangkal semakin memipih. Dengan demikian primordia daun sudah dapat
dibedakan antara permukaan atas atau adaksial dan permukaan bawah atau
abaksial. Hal tersebut disebabkan oleh aktifitas meristem adaksial. Pertumbuhan
adaksial dan abaksial dikarenakan adanya pertumbuhan yang berbeda pada kedua
kutubnya yang disebabkan oleh proses fisiologi atau genetik. Ada 3 aspek
polaritas, yaitu:
·
Oriented behaviour: adanya perbedaan pertumbuhan sel atau jaringan.
Jaringan meristem yang ada dipaling ujung pertumbuhannya akan lebih cepat,
sehingga akan mempengaruhi ukuran sel dan gerakan nutrisi akan lebih cepat
apabila menuju ke bawah.
·
Axiation atau sumbu simetri: bentuk bunga umumnya akan menyeimbangkan
bentuk simetris, melalui susunan fibonaci, susunan felamen pada bunga.
·
Polar difference atau perbedaan kutub: akibat perbedaan distribusi
nutrisi di kedua ujung tumbuhan.
5. Pembentukan
helaian daun
Selama
awal pemanjangan dan penebalan sumbu daun, sel-sel adaksial bagian tepi membelah
lebih cepat dibandingkan sel-sel meristem dasar yang berada disebelah dalamnya.
Dengan demikian terbentuklah dua garis seperti sayap yang berkembang pada kedua
tepinya sebagai akibat percepatan pertumbuhan sel-sel tersebut. Pada daun yang
mempunyai tangkai, pertumbuhan marginal akan tertahan pada bagian pangkal sumbu
daun, yang selanjutnya akan berkembang menjadi tangkai daun. Pada penampang
melintangnya, kedua sisi helai daun yang sedang
berkembang tampak bahwa protoderm menyelubungi beberapa lapis jaringan
dasar. Sel-sel baru akan ditambahkan pada lapisan lain berasal dari dua deret
inisial marginal dan inisial submarginal.
6. Histogenesis
Setelah helai daun terbentuk, proses selanjutnya
adalah menyempurnakan jaringan penyusun daun.
Dalam perkembangannya,
meristem yang terlibat ialah meristem apikal, meristem adaksial, meristem
marginal, meristem submarginal, meristem lempeng dan meristem lateral. Meristem
marginal berdiferensiasi menghasilkan epidermis atas dan epidermis bawah serta
derivatnya, sedangkan meristem submarginal akan berdeferensiasi menghasilkan
mesofil dan jaringan pengangkut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar