MAKALAH
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
ILMU
PENGETAHUAN TENTANG TUMBUHAN
DALAM
AL-QURAN
OLEH:
Nama
Mahasiswa : Diana Putri Hapsari
NIM :
M0410018
Jurusan :
Biologi 2010
PENDIDIKAN
AGAMA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
Kata
Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alikum
warrahmatullahi wabarakatuh,
Dengan
memanjatkan segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahnat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Ilmu
Pengetahuan Tentang Tumbuhan dalam Al-Quran ”. Seperti judul yang saya sajikan,
isi dari makalah ini merupakan ilmu-ilmu pengetahuan tentang tumbuhan yang ada
di dalam Al-Quran, karena sumber dari ilmu pengetahuan dari dulu bukan hanya
buku-buku saja, namun kitab suci Al-Quran pun mengandung tentang ilmu
pengetahuan seperti sekarang ini. Setiap bagian dari makalah ini insyaallah
terperinci sesuai takaran yang dibutuhkan oleh yang haus akan pengetahuan
tentang tumbuhan dalam Al-Quran. Makalah ini disajikan secara sistematis
sehingga mudah dalam pencapaiannya ke pembaca.
Akhir
kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah yang saya buat
ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap saya nantikan demi
keempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum
warrahmatullahi wabarakatuh.
Surakarta,
16 Desember 2010
Penulis
Daftar
Isi
Judul
....................................................................................................................
i
Kata Pengantar
....................................................................................................
ii
Daftar Isi
.............................................................................................................
iii
A.
PENDAHULUAN
..................................................................................
1
1. Latar
Belakang Masalah ............................................................. 1
2. Perumusan
Masalah .................................................................... 1
3. Tujuan
Penulisan Makalah ......................................................... 1
B.
PEMBAHASAN
.....................................................................................
2
C.
PENUTUP
.............................................................................................
10
1. Simpulan
.....................................................................................
10
2. Saran
...........................................................................................
10
Daftar Pustaka
....................................................................................................
10
A. PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah
Banyak orang menganggap bahwa sumber dari ilmu
pengetahuan itu hanya dari buku-buku paket, panduan dan lain sebagainya. Namun
di dalam Islam, sumer ilmu pengetahuan bukan hanya dari buku-buku saja, tapi
juga dari kitab umat Islam, yaitu Al-Quran.
2. Perumusan
Masalah
a. Apakah
benar Al-Quran juga merupakan sumber dari ilmu pengetahuan?
b. Jika
benar, ilmu apa saja yang terdapat di dalam Al-Quran?
c. Apakah
ilmu pengetahuan tentang tumbuhan juga terdapat di dalam Al-Quran?
d. Jika
benar, apa saja tumbuhan yang ada di dalam Al-Quran? Dan jelaskan!
3. Tujuan
Penulisan Makalah
Penulis ingin menyampaikan bahwa bukan hanya
buku-buku saja yang dapat di jadikan pedoman dalam menuntut ilmu, tapi Al-Quran
pun dapat dijadikan pedoman dalam ilmu
pengetahuan. Pedoman ilmu pengetahuan yang akan disampaikan penulis di sini
adalah tenetang ilmu tumbuhan yang sekarang ini berlaju kencang.
B. PEMBAHASAN
Ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat mengikuti
zaman, seperti pada zaman sekarang yang hampir semua yang dibutuhkan oleh
manusia berasal dari ilmu pengetahuan. Namun bukan hanya semua yang dibutuhkan
namun juga kebutuhan dan kewajiban dalam beragama yang seharusnya juga
berkembang pesat pada zaman globalisasi seperti sekarang ini yang banyak dipikirkan
orang bahwa agama itu abstrak. Pada hal dalam agama Islam tepatnya di dalam
Al-Quran banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang bisa kita dapat dan bukan
hanya tentang perintah Allah SWT, larangan-Nya, dan kisah-kisah yang begitu
apiknya. Namun di dalam Al-Quran juga
dapat kita temui hal-hal yang bersangkutan dengan ilmu pengetahuan yang
sekarang ini sedang marak-maraknya.
Banyak ilmu yang terdapat di dalam
Al-Quran antara lain: ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu hewan, dan ilmu tentang
manusia. Di sini akan dibahas tentang ilmu pengetahuan tentang tumbuhan yang
terdapat di dalam Al-Quran. Seperti
dalam Firman Allah SWT: “Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan
bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan
air itu tumbuh-tumbuhan yang berpandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak
mampu menumbuhkan pohon – pohonnya? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang
lain?) Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari
kebenaran).” (QS. An-Nahl : 60). Banyak jenis tumbuhan yang terdapat di dalam
Al-Quran antara lain: kurma, madu, buah Tiin, buah Zaitun, habbatu sauda’,
za’ffaran, ginko biloba, dan daun sirih.
1)
Kurma
Buah
kurma, di dalam Al-Quran banyak di jumpai, karena buah kurma merupakan saah
satu makanan yang sering dimakan oleh Nabi Muhammad SAW, kurma ini juga banyak
dipilih oleh para Nabi-Nabi lain. Lebih dari 1400 tahun, buah ini di
anugerahkan kepada manusia. Buah ini dapat tumbuh dengan tanah yang sangat
tandus, misal di padang pasir, buah ini di jadikan makanan wajib yang
dikonsumsi setiap hari karena memberi tenaga, membantu memperbaiki sistem
fungsi tubuh dan otak.
Allah
SWT telah menetapkan, bahwasannya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah
mengutamakannnya denga menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:
a) Allah
SWT berfirman: “Di bumi ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak
mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11), Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimatullah berkata,
“Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kamuliaan dan manfaat
yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.” [2]
b) Allah
SWT berfirman: “Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang
bersusun-susun.” (Q.S. Qaff: 10)
c) Alah
SWT berfirman: “Dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.”
(Q.S. Yassin: 67)
Sejarah
dari buah kurma sendiri adalah berawal dari catatan sejarah riwayat Maryam a.s
ketika ingin melahirkan Isa a.s yang isinya ada di dalam Al-Quran dalam surat
Maryam ayat 23 yang isinya:
“Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, ia berkata: ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku
menjadi barang yang berarti lagi dilupakan”
Lalu
ia berseru dari bawahnya: “Janganlah engkau berduka cita (wahai Maryam),
sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di bawahmu sebatang anak sungai”.
Q.S.Maryam, ayat 24.
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,
niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan,
minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka
katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Yaha
Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini”.
Q.S. Maryam, ayat 25-26.
Buah
kurma yang matang sangat kaya akan unsur kalsium dan besi. Oleh karena itu,
kurma dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan yang akan melahirkan.
Hal ini diperkuat dengan pendapat dari dokter Muhammad An Nasimi dalam bukunya
yang berjudul “Ath Thibb An Nabawy wal ‘Ilmil Hadist”. Menurutnya, kandungan
gula dan vitamin B1 kurma mampu membantu mengontrol laju gerak rahim dan
menambah masa systole atau kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh
darah. Manfaat lain dari kurma adalah menguatkan fungsi hati dan bisa pula
membasmi cacing di dalam tubuh. Manfaat lain buah ini dirasakan oleh Nabi
Muhammad SAW yang biasa makan 7 butir kurma menjelang waktu dhuha. Seperti
hadist shahih yang dikutip oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam bukunya berjudul
“Ath Thibbun Nabawi” menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang
mengonsumsi tujuh butir kurma di pagi hari, pada hari itu juga ia tidak akan
terganggu oleh racun ataupun sihir ”. dan hal tersebut terbukti saat Rasulullah
SAW sendiri yang dapat terhindar dari upaya pembunuhan yang direncanakan
seorang wanita Yahudi yang menaburi racun pada makanannya.
Kurma
merupakan makanna pilihan Rasul, Ulama dan Ahli Ibadah: daripada Salman Ibn
‘Aamir, “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Jika salah seorang di antara
kamu hendak berbuka puasa, berbukalah dengan kurma sebab kurma itu barakah
(berkat), kalau tidak ada maka dengan air kerana air itu bersih dan suci.”
(Hadist riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi). Sabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baiknya makanan sahur orang yang beriman adalah buah tamar” (hadist
riwayat Abu Daud). Diriwayatkan daripada Abu Musa r.a berkata: “Anakku lahir,
lalu aku membawanya kepada Nabi SAW lalu baginda menamakannya dengan nama
Ibrahim an meletakkan pada lelangitnya (bertahknik) dengan buah kurma.
(dijelaskan tambahan dalam riwayat Imam Bukhari) "... maka baginda SAW
mendoakan kebaikan dan mendoakan keberkatan baginya, lalu menyerahkan kembali
kepadaku."” (Hadist riwayat Bukhari dan muslim)
2) Madu
Dalam
sejarah islam, fakta madu yang sangat populer direkam di dalam Al-Quran surat An-Nahl
ayat 69 dalam perintah Allah SWT kepada lebah: Kemudian makanlah dari segala
jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai), serta turutilah
jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhami dan dimudahkan-Nya kepadamu.
“Dengan itu keluarlah dari badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya,
yang mengandung penawar bagi manusia (dari berbagai penyakit). Sesungguhnya
pada yang demikian itu ada tanda (membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang
yang mau berfikir yang demikian itu ada tanda (kekuasaan Allah) bagi
orang-orang yang memikirkan.”
Madu
mampu menyembuhkan dan sangat mujarab: “Ambillah, pergunakan olehmu sekalian
akan dua penyembuh yaitu madu dan Al-Quran” Riwayat Ibnu Majah. Madu membuat
sehat karena bukan sekedar menyediakan banyak zat, namun juga dapat
meningkatkan energi, merangsang dan memperbaiki aliran darah. Madu pula dapat
mencerdaskan otak, karena madu mengandung fruktosa yaitu gula ringkas yang
boleh diserap terus ke dalam darah untuk memberikan tenaga dengan segera,
karena bila aliran darah lancar, lebih banyak oksigen dapat dibawa ke otak.
Madu
sebagai antioksidan dan menghentikan serangan bakteri. Kajian penyelidik
Universitas Wales menemukan bahwa madu dapat menghentikan aktivitas bakteri yang
menyerang luka dan menghalangi penyakit terus menyebar. Seperti pesan
Rasulullah SAW dari Abu Hurairah: “Barangsiapa yang
menjilat madu sebanyak tiga kali pagi setiap bulan, maka dia tidak akan terkena
cobaan yang besar”.
3) Buah
Tiin
a. Tiada
keraguaan akan manfaatnya
Allah
berfirman: “Demi buah Tiin dan Buah Zaitun, Demi
Gunung Sinai dan negeri (Makkah) yang dijadikan aman...”. Buah Tiin kaya dengan serat dan berbagai vitamin dan
mineral di dalamnya yang memberi manfaat kepada tubuh sehingga sendi-sendi kuat.
b.
Perumpamaan Hadiah Dari Syurga
Sabda Rasulullah SAW: “Makanlah kamu
semua dan makan darinya (Buah Tiin)” dan “Jika aku katakan
sesungguhnya buah yang turun dari surga maka aku kata 'Inilah buahnya'. Ini kerana buah syurga tiada keraguan. Ini karena
buah surga tidak keraguan. Sesungguhnya ia boleh
menyembuhkan penyakit buasir dan mendatangkan manfaat bagi sendi-sendi.”
4) Buah
Zaitun
Buah
Zaitun itu sarinya berzat tinggi dan bercahaya. Allah berfirman: “Demi Buah Tiin dan Buah Zaitun, Demi Gunung Sinai dan
negeri (Makkah) yang dijadikan aman...” dan “...lampu itu dinyalakan dengan minyak dari pokok yang
banyak manfaatnya, (yaitu) pokok zaitun yang bukan saja disinari matahari
semasa naiknya dan bukan saja semasa turunnya (tetapi ia sentiasa terdedah
kepada matahari); hampir-hampir minyaknya itu - dengan sendirinya - memancarkan
cahaya bersinar (karena jernihnya) walaupun ia tidak disentuh api; (sinaran nur
hidayah yang demikian bandingannya adalah sinaran yang berganda-ganda): cahaya
berlapis cahaya..” Al-Quran surat An-Nur ayat 35. Rasulullah SAW
bersabda: “Gunakanlah sari Zaitun sebagai lauk pauk
dan minyak, sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkati” riwayat
At Tirmidzi dan Ibnu Majah.
5) Habbatus
Sauda’
Habbatus
sauda’ merupakan penawar segala jenis penyakit. Rasulullah SAW bersabda: “Tetaplah kamu dengan Habbatus Sauda' kerana padanya
adalah penawar segala jenis penyakit melainkan As Sam.” Para sahabat bertanya “ Ya Rasulullah, apakah itu
As-Sam..?” Jawab Rasulullah SAW: “ As Sam itu adalah mati..”. Sekarang ini
banyak memberikan kejutan kepada pakar, yaitu dapat mengatasi masalah-masalah
kronik.
6) Za’ffaran
Za’ffaran
merupakan raja dari segala rempah. Sebutan raja dari segala rempah adalah
karena sangat pentingnya manfaat-manfaat dalam menyelesaikan masalah kesehatan
dan juga karena harganya yang senilai dengan harga emas di pasaran. Dalam buku
kedokteran Sayyidina Ali ‘Thalib Al Imam Ali halaman 381: “Barangsiapa yang
mengambil Za'ffran asli dan Su'dun satu bagian dicampur dengan madu, diminum
sebanyak dua misqal (sendok) pada setiap hari, dia dikagumi akan daya ingat
sehingga dituduh melakukan sihir ..”. selain menignkatkan daya ingat, za’ffaran
juga dapat dipercaya dapat mengatasi masalah usus, penyakit kuli Bubonic
plague dan cacar yang hasil uji kajiannya menunjukkan bahwa za’ffaran
berpotensi sebagai anti-kanker dan dapat menjadi awet muda.
7) Ginkgo
Biloba
Kemampuan
dari ginkgo biloba sangat unik. Ginkgo mengandung flavanoid
glycosides dan terpenoids (ginkgodes, bilobades) dan digunakan secara
farmasi. Manfaat dari ginkgo biloba adalah memperlancar darah, melindungi
reaksi sel beroksida yang rusak dari radikal bebas, dan mencegah banyak efek
PAF yakni darah menjadi kental dan menyebabkan saluran tersumbat.
8) Daun
Sirih
Daun
sirih sering disebut dengan daun ajaib seribu daya. Daun ini merupakan sumber
kecantikan dan pengobatan melayu dan sering digunakan dalam adat melayu.
Efektivitasnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan tidak dapat
terbantahkan. Hasil penelitian ilmiah membuktikan Sireh memiliki komponen aktif
yang sangat tinggi nilainya seperti antioksidan, astrigen, ekspektoran,
euginol, flavonoid, hydroxyl cavicol, polyphenol, sialagoga dan banyak lagi
yang penting dalam bidang medis herbal untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Bukan hanya jenis-jenis tanaman saja yang
ada di dalam Al-Quran, tapi ada juga proses fotosintesis. Ketika sebuah daun
terjatuh dari ranting pohon, dengan warna yang agak kekuningan, atau bahkan
masih berwarna hijau ranau, tergeletak di antara bayang-bayang, sepintas
pikiran kita belum layak untuk gugur. Lalu kita singkirkan kerena risih dan
menurut kita hanya sampah belaka. Padahal di balik itu ada makna mendalam yang
tidak kita sadari. Munurut ahli tafsir, dedaunan diartikan sebagai seberkas
ilmu dan secercah hikmah yang terbentuk dengan jelas untuk menuntun kita dalam
memahami firman Allah SWT:
سبحان
الذي خلق الأزواج كلها مما تنبت الأرض ومن أنفسهم ... [36.36]
"Maha Suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang telah ditumbuhkan di
bumi dan dari diri mereka ..."
Di
sisi lain kita masih mengagung-agungkan karya manusia, seperti homas Alfa
Edison si penemu dari Amerika itu, karena dia telah membantu kita menerangi
rumah-rumah kita dengan bola lampu temuannya. Semua masyarakat dunia menyanjung
dan membangga-banggakan seorang Edision, itu wajar, karena kita bisa merasakan
manfaat penerangan itu. Tetapi ingat, Allah memiliki maha karya yang tak kalah
hebatnya dengan bola lampu karya Edision, yakni matahari, sebuah kumpulan gas
hidrogen yang maha besar sebagai penerang jagad ini dan juga sebagai sumber
kehidupan bagi makhluk-makhluk hidup yang ada di dalamnya, termasuk dedaunan.
Berkat kasih sayang-Nya, kita semua dapat merasakan hangatnya sinar mentari
yang terletak sekitar 3500 tahun perjalanan dengan menggunakan kereta api.
Bayangkan apa yang akan terjadi apabila matahari diletakkan lebih dekat lagi,
pastilah kita semua akan terbakar, apalagi unutuk memancarkan sinarnya ke bumi,
matahari hanya membutuhkan waktu ± 8 menit 18 detik.
Salah satu manfaat matahari yang bermanfaat
bagi kelangsungan hidup tumbuhan, khususnya daun adalah sinar ultraviolet (UV).
Dengan sinar ultraviolet yang ditimbulkan matahari tersebut bersama dengan zat
hijau daun (klorofil) yang berada di jaringan beberapa daun tertentu, akan
mengambil karbon dioksida dan zat-zat asam arang di udara yang menjadi polusi,
untuk diproses menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup dan
membantu pula dalam proses pembentukan cadangan makanan yang nantinya akan
disimpan pada buah dan bunga dalam sebuah pohon. Di sini dapat kita lihat,
bagaimana sebuah sebuah proses fotosintesis, yang merubah sesuatu yang
merugikan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dibuat oleh
Allah dengan sedemikian rupa, sehingga kita manusia, dapat mengambil pelajaran
darinya.
................ ومما لا يعلمون
"...dan
dari apa-apa yang tidak mereka ketahui."
Ayat ini bermakna bahwa hasil ciptaan
manusia masih jauh lebih sederhana dari apa yang diciptakan Allah. Seperi apa
yang telah ditemukan Edison dan para penemu yang seperti dia, tidak bisa membuat
sebuah produsen jaringan sel seperti yang terbentuk di dalam sebuah daun, atau
biasa disebut jaringan sel mikroskopis yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa,
di mana sekeliling dari sel itu transparan dan lapisannya membentuk jaringan
yang kokoh, yang di dalamnya ada saluran-saluran berisi klorofil yang bercabang
dan saling berhubungan satu sama lain.
Sesungguhnya ciptaan-ciptaan Edison dan
ciptaan orang-orang sepertinya lebih logis menurut akal pikiran kita. Oleh
karena itu kita lebih gampang menyanjung dan mengelukan seorang ilmuwan,
daripada ciptaan-ciptaan Allah yang (terkadang) kurang logis bagi kita, karena
kita sangat kurang mengetahui maksud dari penciptaan sebuah makhluk oleh Allah
SWT. Tetapi di balik penciptaan makhluk Allah yang serba menakjubkan itu
terdapat sebuah rahasia dan hikmah. Coba bayangkan saja, apabila manusia di
bumi ini meneliti dan terus meneliti apa-apa tentang ciptaanNya, niscaya dunia
ini akan kacau karena semua manusia akan beribadah karena mengetahui hakikat
kebesaran Allah dan tidak melakukan aktifitas keduniawiannya.
Namun di dunia ini, keberadaan orang yang
cemerlang akalnya dan mempunyai tingkat pemikiran jenius, sangat sedikit
keberadaannya. Mereka sangat mencintai Allah karena keagungan dan ketakjuban
ciptaanNya. Keberadaan mereka di muka bumi ini, tidak mengharapkan kehidupan
kecuali mereka bisa menyenangkan generasi penerusnya, dan menjadi pengikut
perintah Rabbnya, dengan dasar cinta yang mendalam yang dirangsang dari
nilai-nilai tafakkur atas makhluk ciptaan Allah. Itulah eksistensi mereka
sebagai tiang-tiang, yang kepadanya penduduk bumi bersandar dan mendapat
petunjuk dari ciptaan Allah.
Mereka tidak memiliki kelezatan dan
hiburan selain cinta, setiap kali mereka lalai dari Allah mereka merasa sedih
dan merasa yakin bahwa mereka telah berdosa, hingga akhirnya mereka memohon
ampun dariNya. Tatkala maut menjemput, mereka bersuka ria dan senang gembira.
Dengan kematian itulah mereka akan berjumpa dan melihat sang Kekasih yang
diidamkan selama hayatnya. Mereka lah orang yang diklaim oleh Allah sebagai
orang yang beruntung di dunia dan di akhirat.
C. PENUTUP
1. Simpulan
a. Al-Quran
juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang real dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b. Ilmu-ilmu
yang terdapat di dalam Al-Quran terdiri dari ilmu tentang manusia, tentang
hewan, tentang tumbuhan, ilmu bernegara, sosial, dan lain sebagainya.
c. Tumbuhan-tumbuhan
yang terdapat di dalam Al-Quran antara lain: kurma, daun sirih, gingko biloba,
za’ffaran, habbatus sauda’, madu, buah Tiin, buah Zaitun dan lain sebagainya.
d. Segala
ciptaan manusia lebih sederhana daripada apa-apa yang telah diciptakan oleh
Allah SWT. Jika manusia membuat lampu, maka Allah dapat membuat matahari.
2. Saran
Seharusnya kita mengkaji lebih landasan kita dalam
Islam yaitu Al-Quran, bukan hanya tentang adanya ilmu pengetahuan yang
tercantum dalam Al-Quran namun juga masih banyak hal-hal lain yang manfaat dan pelajaran
yang kita dapatkan dari memahami isi Al-Quran.
Surakarta,
16 Desember 2010
Diana
Putri Hapsari
Daftar
Pustaka
Sunaryo.
2010. http://www.hajisunaryo.com. [15
Desember 2010]
2010.
http://www.resepherbal.e-salim.com.
[15 Desember 2010]
2010.
http://www.utusan.net. [15 Desember 2010]
2010.
http://www.kebonadem.com. [15 Desember
2010]
2010.
http://www.pesantren.or.id.42303.masterweb.net.
[15 Desember 2010]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar