What's Your Number? Check This Out

Sabtu, 23 Juni 2012

Tugas Ku: Ilmu Pengetahuan Tentang Tumbuhan dalam Al-Quran (Agama)


MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ILMU PENGETAHUAN TENTANG TUMBUHAN
DALAM AL-QURAN



  

OLEH:
Nama Mahasiswa    : Diana Putri Hapsari
NIM                                    : M0410018
Jurusan                    : Biologi 2010

PENDIDIKAN AGAMA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
Kata Pengantar
            Bismillahirrahmanirrahim,
            Assalamu’alikum warrahmatullahi wabarakatuh,
            Dengan memanjatkan segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahnat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Ilmu Pengetahuan Tentang Tumbuhan dalam Al-Quran ”. Seperti judul yang saya sajikan, isi dari makalah ini merupakan ilmu-ilmu pengetahuan tentang tumbuhan yang ada di dalam Al-Quran, karena sumber dari ilmu pengetahuan dari dulu bukan hanya buku-buku saja, namun kitab suci Al-Quran pun mengandung tentang ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Setiap bagian dari makalah ini insyaallah terperinci sesuai takaran yang dibutuhkan oleh yang haus akan pengetahuan tentang tumbuhan dalam Al-Quran. Makalah ini disajikan secara sistematis sehingga mudah dalam pencapaiannya ke pembaca.
            Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah yang saya buat ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap saya nantikan demi keempurnaan makalah ini.
                                                            Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

                                                                                               Surakarta, 16 Desember 2010

                                                                                                                 Penulis






Daftar Isi
Judul .................................................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
A.    PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.      Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
2.      Perumusan Masalah .................................................................... 1
3.      Tujuan Penulisan Makalah ......................................................... 1
B.     PEMBAHASAN ..................................................................................... 2
C.     PENUTUP  ............................................................................................. 10
1.      Simpulan ..................................................................................... 10
2.      Saran ........................................................................................... 10
Daftar Pustaka .................................................................................................... 10












A.    PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Banyak orang menganggap bahwa sumber dari ilmu pengetahuan itu hanya dari buku-buku paket, panduan dan lain sebagainya. Namun di dalam Islam, sumer ilmu pengetahuan bukan hanya dari buku-buku saja, tapi juga dari kitab umat Islam, yaitu Al-Quran.

2.      Perumusan Masalah
a.       Apakah benar Al-Quran juga merupakan sumber dari ilmu pengetahuan?
b.      Jika benar, ilmu apa saja yang terdapat di dalam Al-Quran?
c.       Apakah ilmu pengetahuan tentang tumbuhan juga terdapat di dalam Al-Quran?
d.      Jika benar, apa saja tumbuhan yang ada di dalam Al-Quran? Dan jelaskan!

3.      Tujuan Penulisan Makalah
Penulis ingin menyampaikan bahwa bukan hanya buku-buku saja yang dapat di jadikan pedoman dalam menuntut ilmu, tapi Al-Quran pun dapat dijadikan  pedoman dalam ilmu pengetahuan. Pedoman ilmu pengetahuan yang akan disampaikan penulis di sini adalah tenetang ilmu tumbuhan yang sekarang ini berlaju kencang.








B.     PEMBAHASAN
Ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat mengikuti zaman, seperti pada zaman sekarang yang hampir semua yang dibutuhkan oleh manusia berasal dari ilmu pengetahuan. Namun bukan hanya semua yang dibutuhkan namun juga kebutuhan dan kewajiban dalam beragama yang seharusnya juga berkembang pesat pada zaman globalisasi seperti sekarang ini yang banyak dipikirkan orang bahwa agama itu abstrak. Pada hal dalam agama Islam tepatnya di dalam Al-Quran banyak sekali pengetahuan-pengetahuan yang bisa kita dapat dan bukan hanya tentang perintah Allah SWT, larangan-Nya, dan kisah-kisah yang begitu apiknya. Namun di dalam Al-Quran  juga dapat kita temui hal-hal yang bersangkutan dengan ilmu pengetahuan yang sekarang ini sedang marak-maraknya.
Banyak ilmu yang terdapat di dalam Al-Quran antara lain: ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu hewan, dan ilmu tentang manusia. Di sini akan dibahas tentang ilmu pengetahuan tentang tumbuhan yang terdapat di dalam Al-Quran. Seperti dalam Firman Allah SWT: “Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu tumbuh-tumbuhan yang berpandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon – pohonnya? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain?) Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).” (QS. An-Nahl : 60).  Banyak jenis tumbuhan yang terdapat di dalam Al-Quran antara lain: kurma, madu, buah Tiin, buah Zaitun, habbatu sauda’, za’ffaran, ginko biloba, dan daun sirih.
1)      Kurma
Buah kurma, di dalam Al-Quran banyak di jumpai, karena buah kurma merupakan saah satu makanan yang sering dimakan oleh Nabi Muhammad SAW, kurma ini juga banyak dipilih oleh para Nabi-Nabi lain. Lebih dari 1400 tahun, buah ini di anugerahkan kepada manusia. Buah ini dapat tumbuh dengan tanah yang sangat tandus, misal di padang pasir, buah ini di jadikan makanan wajib yang dikonsumsi setiap hari karena memberi tenaga, membantu memperbaiki sistem fungsi tubuh dan otak.
Allah SWT telah menetapkan, bahwasannya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannnya denga menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:
a)      Allah SWT berfirman: “Di bumi ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11), Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimatullah berkata, “Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kamuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.” [2]
b)      Allah SWT berfirman: “Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaff: 10)
c)      Alah SWT berfirman: “Dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.” (Q.S. Yassin: 67)

Sejarah dari buah kurma sendiri adalah berawal dari catatan sejarah riwayat Maryam a.s ketika ingin melahirkan Isa a.s yang isinya ada di dalam Al-Quran dalam surat Maryam ayat 23 yang isinya:
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang berarti lagi dilupakan”
Lalu ia berseru dari bawahnya: “Janganlah engkau berduka cita (wahai Maryam), sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di bawahmu sebatang anak sungai”. Q.S.Maryam, ayat 24.
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Yaha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini”. Q.S. Maryam, ayat 25-26.
Buah kurma yang matang sangat kaya akan unsur kalsium dan besi. Oleh karena itu, kurma dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan yang akan melahirkan. Hal ini diperkuat dengan pendapat dari dokter Muhammad An Nasimi dalam bukunya yang berjudul “Ath Thibb An Nabawy wal ‘Ilmil Hadist”. Menurutnya, kandungan gula dan vitamin B1 kurma mampu membantu mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systole atau kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh darah. Manfaat lain dari kurma adalah menguatkan fungsi hati dan bisa pula membasmi cacing di dalam tubuh. Manfaat lain buah ini dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW yang biasa makan 7 butir kurma menjelang waktu dhuha. Seperti hadist shahih yang dikutip oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam bukunya berjudul “Ath Thibbun Nabawi” menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mengonsumsi tujuh butir kurma di pagi hari, pada hari itu juga ia tidak akan terganggu oleh racun ataupun sihir ”. dan hal tersebut terbukti saat Rasulullah SAW sendiri yang dapat terhindar dari upaya pembunuhan yang direncanakan seorang wanita Yahudi yang menaburi racun pada makanannya.
Kurma merupakan makanna pilihan Rasul, Ulama dan Ahli Ibadah: daripada Salman Ibn ‘Aamir, “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Jika salah seorang di antara kamu hendak berbuka puasa, berbukalah dengan kurma sebab kurma itu barakah (berkat), kalau tidak ada maka dengan air kerana air itu bersih dan suci.” (Hadist riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi). Sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baiknya makanan sahur orang yang beriman adalah buah tamar” (hadist riwayat Abu Daud). Diriwayatkan daripada Abu Musa r.a berkata: “Anakku lahir, lalu aku membawanya kepada Nabi SAW lalu baginda menamakannya dengan nama Ibrahim an meletakkan pada lelangitnya (bertahknik) dengan buah kurma. (dijelaskan tambahan dalam riwayat Imam Bukhari) "... maka baginda SAW mendoakan kebaikan dan mendoakan keberkatan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku."” (Hadist riwayat Bukhari dan muslim)
2)      Madu
Dalam sejarah islam, fakta madu yang sangat populer direkam di dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 69 dalam perintah Allah SWT kepada lebah: Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai), serta turutilah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhami dan dimudahkan-Nya kepadamu. “Dengan itu keluarlah dari badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandung penawar bagi manusia (dari berbagai penyakit). Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda (membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang yang mau berfikir yang demikian itu ada tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.”
Madu mampu menyembuhkan dan sangat mujarab: “Ambillah, pergunakan olehmu sekalian akan dua penyembuh yaitu madu dan Al-Quran” Riwayat Ibnu Majah. Madu membuat sehat karena bukan sekedar menyediakan banyak zat, namun juga dapat meningkatkan energi, merangsang dan memperbaiki aliran darah. Madu pula dapat mencerdaskan otak, karena madu mengandung fruktosa yaitu gula ringkas yang boleh diserap terus ke dalam darah untuk memberikan tenaga dengan segera, karena bila aliran darah lancar, lebih banyak oksigen dapat dibawa ke otak.
Madu sebagai antioksidan dan menghentikan serangan bakteri. Kajian penyelidik Universitas Wales menemukan bahwa madu dapat menghentikan aktivitas bakteri yang menyerang luka dan menghalangi penyakit terus menyebar. Seperti pesan Rasulullah SAW dari Abu Hurairah: “Barangsiapa yang menjilat madu sebanyak tiga kali pagi setiap bulan, maka dia tidak akan terkena cobaan yang besar”.

3)      Buah Tiin
a.       Tiada keraguaan akan manfaatnya
Allah berfirman: “Demi buah Tiin dan Buah Zaitun, Demi Gunung Sinai dan negeri (Makkah) yang dijadikan aman...”. Buah Tiin kaya dengan serat dan berbagai vitamin dan mineral di dalamnya yang memberi manfaat kepada tubuh sehingga sendi-sendi kuat.
b.      Perumpamaan Hadiah Dari Syurga
Sabda Rasulullah SAW: “Makanlah kamu semua dan makan darinya (Buah Tiin)” dan “Jika aku katakan sesungguhnya buah yang turun dari surga maka aku kata 'Inilah buahnya'. Ini kerana buah syurga tiada keraguan. Ini karena buah surga tidak keraguan. Sesungguhnya ia boleh menyembuhkan penyakit buasir dan mendatangkan manfaat bagi sendi-sendi.

4)      Buah Zaitun
Buah Zaitun itu sarinya berzat tinggi dan bercahaya. Allah berfirman: “Demi Buah Tiin dan Buah Zaitun, Demi Gunung Sinai dan negeri (Makkah) yang dijadikan aman...” dan “...lampu itu dinyalakan dengan minyak dari pokok yang banyak manfaatnya, (yaitu) pokok zaitun yang bukan saja disinari matahari semasa naiknya dan bukan saja semasa turunnya (tetapi ia sentiasa terdedah kepada matahari); hampir-hampir minyaknya itu - dengan sendirinya - memancarkan cahaya bersinar (karena jernihnya) walaupun ia tidak disentuh api; (sinaran nur hidayah yang demikian bandingannya adalah sinaran yang berganda-ganda): cahaya berlapis cahaya..” Al-Quran surat An-Nur ayat 35. Rasulullah SAW bersabda: “Gunakanlah sari Zaitun sebagai lauk pauk dan minyak, sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkati” riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah.

5)      Habbatus Sauda’
Habbatus sauda’ merupakan penawar segala jenis penyakit. Rasulullah SAW bersabda: “Tetaplah kamu dengan Habbatus Sauda' kerana padanya adalah penawar segala jenis penyakit melainkan As Sam.Para sahabat bertanya “ Ya Rasulullah, apakah itu As-Sam..?” Jawab Rasulullah SAW: “ As Sam itu adalah mati..”. Sekarang ini banyak memberikan kejutan kepada pakar, yaitu dapat mengatasi masalah-masalah kronik.

6)      Za’ffaran
Za’ffaran merupakan raja dari segala rempah. Sebutan raja dari segala rempah adalah karena sangat pentingnya manfaat-manfaat dalam menyelesaikan masalah kesehatan dan juga karena harganya yang senilai dengan harga emas di pasaran. Dalam buku kedokteran Sayyidina Ali ‘Thalib Al Imam Ali halaman 381: “Barangsiapa yang mengambil Za'ffran asli dan Su'dun satu bagian dicampur dengan madu, diminum sebanyak dua misqal (sendok) pada setiap hari, dia dikagumi akan daya ingat sehingga dituduh melakukan sihir ..”. selain menignkatkan daya ingat, za’ffaran juga dapat dipercaya dapat mengatasi masalah usus, penyakit kuli Bubonic plague dan cacar yang hasil uji kajiannya menunjukkan bahwa za’ffaran berpotensi sebagai anti-kanker dan dapat menjadi awet muda.

7)      Ginkgo Biloba
Kemampuan dari ginkgo biloba sangat unik. Ginkgo mengandung flavanoid glycosides dan terpenoids (ginkgodes, bilobades) dan digunakan secara farmasi. Manfaat dari ginkgo biloba adalah memperlancar darah, melindungi reaksi sel beroksida yang rusak dari radikal bebas, dan mencegah banyak efek PAF yakni darah menjadi kental dan menyebabkan saluran tersumbat.

8)      Daun Sirih
Daun sirih sering disebut dengan daun ajaib seribu daya. Daun ini merupakan sumber kecantikan dan pengobatan melayu dan sering digunakan dalam adat melayu. Efektivitasnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan tidak dapat terbantahkan. Hasil penelitian ilmiah membuktikan Sireh memiliki komponen aktif yang sangat tinggi nilainya seperti antioksidan, astrigen, ekspektoran, euginol, flavonoid, hydroxyl cavicol, polyphenol, sialagoga dan banyak lagi yang penting dalam bidang medis herbal untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Bukan hanya jenis-jenis tanaman saja yang ada di dalam Al-Quran, tapi ada juga proses fotosintesis. Ketika sebuah daun terjatuh dari ranting pohon, dengan warna yang agak kekuningan, atau bahkan masih berwarna hijau ranau, tergeletak di antara bayang-bayang, sepintas pikiran kita belum layak untuk gugur. Lalu kita singkirkan kerena risih dan menurut kita hanya sampah belaka. Padahal di balik itu ada makna mendalam yang tidak kita sadari. Munurut ahli tafsir, dedaunan diartikan sebagai seberkas ilmu dan secercah hikmah yang terbentuk dengan jelas untuk menuntun kita dalam memahami firman Allah SWT:
سبحان الذي خلق الأزواج كلها مما تنبت الأرض ومن أنفسهم ... [36.36]
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang telah ditumbuhkan di bumi dan dari diri mereka ..." 
Di sisi lain kita masih mengagung-agungkan karya manusia, seperti homas Alfa Edison si penemu dari Amerika itu, karena dia telah membantu kita menerangi rumah-rumah kita dengan bola lampu temuannya. Semua masyarakat dunia menyanjung dan membangga-banggakan seorang Edision, itu wajar, karena kita bisa merasakan manfaat penerangan itu. Tetapi ingat, Allah memiliki maha karya yang tak kalah hebatnya dengan bola lampu karya Edision, yakni matahari, sebuah kumpulan gas hidrogen yang maha besar sebagai penerang jagad ini dan juga sebagai sumber kehidupan bagi makhluk-makhluk hidup yang ada di dalamnya, termasuk dedaunan. Berkat kasih sayang-Nya, kita semua dapat merasakan hangatnya sinar mentari yang terletak sekitar 3500 tahun perjalanan dengan menggunakan kereta api. Bayangkan apa yang akan terjadi apabila matahari diletakkan lebih dekat lagi, pastilah kita semua akan terbakar, apalagi unutuk memancarkan sinarnya ke bumi, matahari hanya membutuhkan waktu ± 8 menit 18 detik.
Salah satu manfaat matahari yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup tumbuhan, khususnya daun adalah sinar ultraviolet (UV). Dengan sinar ultraviolet yang ditimbulkan matahari tersebut bersama dengan zat hijau daun (klorofil) yang berada di jaringan beberapa daun tertentu, akan mengambil karbon dioksida dan zat-zat asam arang di udara yang menjadi polusi, untuk diproses menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup dan membantu pula dalam proses pembentukan cadangan makanan yang nantinya akan disimpan pada buah dan bunga dalam sebuah pohon. Di sini dapat kita lihat, bagaimana sebuah sebuah proses fotosintesis, yang merubah sesuatu yang merugikan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dibuat oleh Allah dengan sedemikian rupa, sehingga kita manusia, dapat mengambil pelajaran darinya.
................ ومما لا يعلمون
"...dan dari apa-apa yang tidak mereka ketahui."
Ayat ini bermakna bahwa hasil ciptaan manusia masih jauh lebih sederhana dari apa yang diciptakan Allah. Seperi apa yang telah ditemukan Edison dan para penemu yang seperti dia, tidak bisa membuat sebuah produsen jaringan sel seperti yang terbentuk di dalam sebuah daun, atau biasa disebut jaringan sel mikroskopis yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa, di mana sekeliling dari sel itu transparan dan lapisannya membentuk jaringan yang kokoh, yang di dalamnya ada saluran-saluran berisi klorofil yang bercabang dan saling berhubungan satu sama lain.
Sesungguhnya ciptaan-ciptaan Edison dan ciptaan orang-orang sepertinya lebih logis menurut akal pikiran kita. Oleh karena itu kita lebih gampang menyanjung dan mengelukan seorang ilmuwan, daripada ciptaan-ciptaan Allah yang (terkadang) kurang logis bagi kita, karena kita sangat kurang mengetahui maksud dari penciptaan sebuah makhluk oleh Allah SWT. Tetapi di balik penciptaan makhluk Allah yang serba menakjubkan itu terdapat sebuah rahasia dan hikmah. Coba bayangkan saja, apabila manusia di bumi ini meneliti dan terus meneliti apa-apa tentang ciptaanNya, niscaya dunia ini akan kacau karena semua manusia akan beribadah karena mengetahui hakikat kebesaran Allah dan tidak melakukan aktifitas keduniawiannya.
Namun di dunia ini, keberadaan orang yang cemerlang akalnya dan mempunyai tingkat pemikiran jenius, sangat sedikit keberadaannya. Mereka sangat mencintai Allah karena keagungan dan ketakjuban ciptaanNya. Keberadaan mereka di muka bumi ini, tidak mengharapkan kehidupan kecuali mereka bisa menyenangkan generasi penerusnya, dan menjadi pengikut perintah Rabbnya, dengan dasar cinta yang mendalam yang dirangsang dari nilai-nilai tafakkur atas makhluk ciptaan Allah. Itulah eksistensi mereka sebagai tiang-tiang, yang kepadanya penduduk bumi bersandar dan mendapat petunjuk dari ciptaan Allah.
Mereka tidak memiliki kelezatan dan hiburan selain cinta, setiap kali mereka lalai dari Allah mereka merasa sedih dan merasa yakin bahwa mereka telah berdosa, hingga akhirnya mereka memohon ampun dariNya. Tatkala maut menjemput, mereka bersuka ria dan senang gembira. Dengan kematian itulah mereka akan berjumpa dan melihat sang Kekasih yang diidamkan selama hayatnya. Mereka lah orang yang diklaim oleh Allah sebagai orang yang beruntung di dunia dan di akhirat.





C.     PENUTUP
1.      Simpulan
a.       Al-Quran juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang real dan dapat dipertanggung jawabkan.
b.      Ilmu-ilmu yang terdapat di dalam Al-Quran terdiri dari ilmu tentang manusia, tentang hewan, tentang tumbuhan, ilmu bernegara, sosial, dan lain sebagainya.
c.       Tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di dalam Al-Quran antara lain: kurma, daun sirih, gingko biloba, za’ffaran, habbatus sauda’, madu, buah Tiin, buah Zaitun dan lain sebagainya.
d.      Segala ciptaan manusia lebih sederhana daripada apa-apa yang telah diciptakan oleh Allah SWT. Jika manusia membuat lampu, maka Allah dapat membuat matahari.

2.      Saran
Seharusnya kita mengkaji lebih landasan kita dalam Islam yaitu Al-Quran, bukan hanya tentang adanya ilmu pengetahuan yang tercantum dalam Al-Quran namun juga masih banyak hal-hal lain yang manfaat dan pelajaran yang kita dapatkan dari memahami isi Al-Quran.



                                                             Surakarta, 16 Desember 2010


                                                                     Diana Putri Hapsari








Daftar Pustaka

Sunaryo. 2010. http://www.hajisunaryo.com. [15 Desember 2010]
2010. http://www.resepherbal.e-salim.com. [15 Desember 2010]
2010. http://www.utusan.net. [15 Desember 2010]
2010. http://www.kebonadem.com. [15 Desember 2010]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar