TUGAS
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI AREA
UNS
Disusun Oleh:
DIANA PUTRI HAPSARI
M0410018
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
Pencemaran Lingkungan Di Area
UNS
Pencemaran lingkungan merupakan
proses masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam
lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam (Wahidin, 2008). Yang
menyebabkan pencemaran disebut dengan polutan. Suatu zat dapat dikatakan
sebagai polutan apabila bila keberadaannya dapa kerugian terhadap makhluk
hidup. Menurut Bintoro (2010), syarat suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan
jika:
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada di tempat yang tidak tepat
Macam-macam
pencemaran lingkungan berdasarkan tempatnya, antara lain pencemaran tanah,
pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran suara. Sedangkan macam
pencemaran lingkungan berdasarkan bahan pencemarnya, yaitu pencemaran kimiawi,
pencemaran biologi dan pencemaran fisik.
Menurut
macam-macam pencemaran lingkungan tersebut, sepertinya pencemaran tanah di UNS
belum terjadi dikarenakan dengan terlihatnya area tanah yang dapat ditumbuhi
tanaman dengan baik dan masih banyak pula lahan yang masih hijau serta
dihijaukan. Untuk pencemaran air, sepertinya telaga di UNS sudah mulai tercemar
karena sudah terjadi perubahan air pada warna dan juga bau. Pencemaran air di
UNS mungkin terjadi karena adanya kegiatan pembuangan limbah rumah tangga,
dalam artian seperti limbah dari beberapa kantin di UNS serta letak sumber air
yang dekat dengan tempat pembuangan sampah di luar area UNS.
Pencemaran
udara di lingkungan UNS menurut saya belum begitu signifikan, walaupun banyak
aktivitas kendaraan bermotor yang berlalu-lalang. Perubahan yang terjadi belum
begitu signifikan kemungkinan dikarenakan banyak adanya tumbuhan yang ditanam
di area UNS sehingga masih mampu menyerap gas buangan dari kendaraan bermotor
atau aktivitas lainnya. Suara-suara yang terjadi di UNS sudah bisa disebut
pencemar, karena semua suara tersebut sudah mengganggu mahasiswa, dosen,
pekerja dan semuanya yang berada di UNS. Suara yang dihasilkan oleh kendaraan
bermotor si area UNS sudah masuk ke bising karena keseringannya para pengendara
motor menggunakan kendaraannya. Selain suara dari kendaraan bermotor, kadang
pula jika terdapat kegiatan pembangunan di area UNS, suara yang dihasilkan juga
cukup mengganggu pendengaran. Jadi menurut saya, suara itu semua sudah cukup mengakibatkan
pencemaran suara.
Sedangkan
pencemaran yang berdasarkan bahan pencemarnya, yaitu pencemaran kimiawi dan
pencemaran biologi, sepertinya di area UNS belum cukup tinggi. Untuk pencemaran
fisik, sudah terjadi pencemaran namun masih ringan, karena hanya tempat-tempat
tertentu yang tercemar dan itu pun tidak begitu banyak pencemar yang ada.
Secara keseluruhan, pencemaran yang terjadi di area UNS masih dalam tingkatang
yang ringan, namun alangkah baiknya jika mencegahnya daripada mengatasinya
karena dalam proses pemulihan lingkungan tidak mudah untuk mengembalikan ke
keadaan semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar