•Tahap 1
Fosforilasi
Isomerasi
Fosforilasi
•Unit 6 C dipecah menjadi 2 unit 3 C
•Unit 3 C dioksidasi menjadi piruvat
•Glikolisis- 10 tahap:
Glukosa diPhosphorilasi menjadi Fructose 1,6-diphosphate
• dipecah menjadi 2 Glyceraldehyde 3-phosphate
•Hasil akhir :
–2 Pyruvic Acid (C3H4O3)
•Bandingkan gdengan glukosa- C6H12O6
–2 NADH
–2 ATP
Glikolisis :
glucose + 2 NAD+ + 2 ADP + 2 Pi à
2 pyruvate + 2 NADH + 2 ATP
Fermentasi, dari glukosa menjadi laktat:
Anaerobic catabolism of glucose yields only 2 “high energy” bonds of ATP.
Regulasi Glikolisis: jalur glikolisis diregulasi oleh kontrol pada 3 enzim yang mengkatalis reaksi spontan
Hexokinase, Phosphofructokinase & Pyruvate Kinase.
wLocal control regulasi yang dipengaruhi berbagai konsentrasi substrat atau senyawa intermediet yang terlibat dalam jalur .
wGlobal control regulasi berasal dari keseluruhan sistem organisme, melibatkan hormone-activated signal cascades.
Sel Hati (liver) memegang peran utama dalam regulasi metabolisme: menjaga kadar nutrisi darah termasuk glukosa
Phosphofructokinase merupakan proses regulasi yang jarang dterjadi of the Glycolysis pathway.
Phosphofructokinase --- allosterically inhibited oleh ATP.
wPada konsentrasi rendah , substrate ATP terikat pada active site.
wPada konsentrasi tinggi , ATP pada sisi regulasi, menyebabkan perubahan konformasi
Hexokinase terimbibisi oleh product glucose-6-phosphate:
w secara cmpetition padaactive site
w allosteric pada separate enzyme site.
Glucokinase merupakan Hexokinase di liver.
wGlucokinase memiliki KM tinggi terhadap Glucose.
It is active only at high [glucose].
wEfek insulin, hormon yang diproduksi saat glukosa darah tinggi, adalah mengaktivasi transkripsi gen pengkode glukokinase
wGlucokinase bukan subject untuk product inhibition oleh glucose-6-phosphate.
wGlucokinase is subject to inhibition by glucokinase regulatory protein (GKRP).
The ratio of Glucokinase to GKRP in liver changes in different metabolic states, providing a mechanism for modulating glucose phosphorylation.
Pyruvate Kinase, tahap akhir glikolisis, diregulasi di liver dengan modulai jumlah enzim
[glucose tinggi dalam sel liver menyababkan faktor transkripsi carbohydrate responsive element binding protein (ChREBP) masuk ke nukleus dan mengaktifkan transkripsi gen Pyruvate Kinase.
Sehingga memfasilitasi conversi glucose ke pyruvate, ke acetyl-CoA, prekursor utama sintesis asam lemak , untuk cadangan jangka panjang
Kreb’s Cycle
Dalam mitokondria
aerobik
Fungsi:
Penghasil prekursor untuk building blok senyawa ex AA, basa nukleotida, porpirin
Menghasilkan high energy electron untuk memproduksi ATP
•Pyruvic Acid è Acetyl - Co A + CO2 + NADH
•Enzim: Pirivat Dehidrogenase
•C2H4O2
•Acetyl CoA è Carbon Dioxide
–C2H4O2 menjadi CO2
–Mdnghasilkan energi/Acetyl CoA (x2 for /Glucose)
•3 NADH
•1 FADH
•1 ATP
•Metabolic Wheel
–Fats, amino acids, etc.
–Citrate produk pertama
•Simmons Citrate Media
•Biological oxidations dikatalis oleh enzim intraseluler.
•Electron Transport: elektron dipindahkan melalui reduksi coenzymes (NADH atau FADH2), secara bertahap melewati rantai protein dan coenzim ( electron transport chain) dan yang terakhir ditangkkap oleh O2 .
• terjadi dalam mitochondrion atau inner mitochondrial membrane (eukaryotic cells)
• Pyruvate Dehydrogenase Complex diregulasi secara alosterik dan dengan Reversible Phosphorylation
Tca diregulasi melalui beberapa titik:
-Isositrat dehidrogrnase: distimulasi secara alosterik oleg ADP yang meningkatkan afinitas enzim terhadap substrat
ATP dan NADPH merupakan inhibitor
-a-ketoglutarate dehydrogenase :
Dihambat oleh produk (sucinil coA , ATP dan NADH
•NADH dioksidasi menjadi NAD
•FAD direduksi menjadi FADH
•Cytochromes mentransfer e ke aseptor terakhir O2
•Terbentuk H2O dan ATP
•3 ATP / 1 NADH
•2 ATP / 1 FADH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar