Tugas Ku: Kewirausahaan Saat Perayaan Wisuda, Merchandise kreatif

Ini dia tugas KWU atau kewirausahaan yang bikin Silver bingung, tapi thanks to mbak-mbak kost yang udah sangat sangat ngebantuin Silver... terutama Mbak Ciprut, hehehhe.... Tugas ini tentang membuat usaha saat ada perayaan wisuda di Universitas Sebelas Maret (tercinta), check this out...

Seperti yang kita ketahui bahwasannya setiap perayaan wisuda, para pelaku usaha di sekitar Universitas Sebelas Maret Surakarta selalu memanfaatkan kesempatan untuk menjajakan dagangannya pada event yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut. Di antara kesekian pelaku usaha yang sering membuka usaha dadakan disana belum ada yang berinisiatif untuk menjalankan bisnis kreatif, dalam hal ini menjual merchandise berlogo UNS. Mayoritas hanya menjual aneka kuliner lokal (bakso, soto, es buah, es degan, dll), jasa fotografi, dan bunga untuk para wisudawan wisudawati. Fenomena ini dapat dijadikan sebagai peluang sukses dalam menjalankan bisnis kreatif penjualan merchandise, dimana tidak ada pesaing usaha yang sama. Merchandise berlogo UNS ini dapat berupa boneka wisudawan wisudawati, gantungan kunci, mug, aneka kipas, pin, t-shirt, jam dinding, dan topi. Target yang diincar bukan para wisudawan wisudawati UNS, melainkan para pengantar peserta wisuda dengan jumlah relatif lebih banyak dibanding peserta wisuda yang menunggu di depan ruang Auditorium UNS. Merchandise tersebut dapat dijadikan oleh-oleh yang bisa dijadikan kenangan saat pulang kerumah masing-masing.

Pada pelaksaan usaha penjualan merchandise ini dipilihlah lokasi yang strategis, yaitu di pelataran samping Auditorium UNS, dengan alasan tempat tersebut merupakan akses keluar masuk para perserta dan pengantar wisudawan wisudawati. Pengaturan stand penjualan dilengkapi dengan tenda sebagai pelindung teriknya panas matahari, mengingat acara wisuda baru berakhir jam 1 siang. Selain itu tenda tersebut juga dapat membuat pembeli merasa nyaman untuk berlama-lama memilih pernak-pernik yang tersedia disana tanpa harus merasakan panas. Berbagai merchandise tersebut didesain seunik mungkin dengan berbagai macam pilihan warna yang menarik dan harga terjangkau. Proses desain dan produksi barang dapat dibantu oleh pihak kedua yakni pelaku bisnis advertising yang ada di Kota Solo. Tata letak merchandise di stand penjualan disusun rapi, dengan menyediakan 2 penjaga stand yang ramah saat melayani pembeli.