What's Your Number? Check This Out

Selasa, 01 Mei 2012

Review Jurnal Penelitian Ku (Biostatistika)


Review Jurnal Penelitian

VARIETAS UNGGUL KEDELAI
UNTUK BAHAN BAKU INDUSTRI PANGAN














Diana Putri Hapsari
M0410018
Biostatistika






JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
 



Review Jurnal Penelitian
VARIETAS UNGGUL KEDELAI
UNTUK BAHAN BAKU INDUSTRI PANGAN

Variabel biostatistika: penyajian data, pemusatan data dan persebaran data

Analisis
Pada jurnal jurnal yang di review, membahas tentang ukuran biji kedelai dengan bobot tempe dan volume tempe, ukuran biji kedelai dan tingkat penerimaan sifat sensoris tempe, kadar protein dengan bobot dan kekerasan tahu, dan lain sebagainya. Di jurnal ini terdapat beberapa cara penyajian data dengan bentuk yang berbeda, yaitu dengan bentuk tabel dan grafik. Tabel yang terdapat pada jurnal ini bukan hanya 1 macam tabel saja namun ada sekitar 8 tabel yang berbeda. Tabel-tabel tersebut membahas tentang:
1.      “Ukuran biji (bobot 100 biji) dan komposisi kimia beberapa varietas/galur kedelai” = karena ada banyak tabel maka setiap tabel diberi nomor yang berbeda yang berada di kiri atas sejajar dengan judul tabel, hal ini sudah benar dalam penulisan tabel. Nomor tabel dari tabel “Ukuran biji (bobot 100 biji) dan komposisi kimia beberapa varietas/galur kedelai” adalah “Tabel 1.”. badan tabelnya sudah lengkap yang terdiri dari judul kolom, judul baris dan judul kompartemen dan sel. Dalam “Tabel 1.” ini pun terdapat catatan kaki yang bertujuan untuk memberi keterangan terhadap singkatan-singkatan yang tertulis. Sumber pengambilan tabel pun dicantumkan pada bagian bawah tabel.
2.      “Kualitas tempe dari varietas unggul kedelai dan kedelai impor”, terdapat nomor tabel (“Tabel 2.”), terdapat badan tabel yang lengkap, catatan kaki untuk menjelaskan singkatan maupun simbol yang ada, dan sumber tabel yang diperoleh.
3.      “Fraksi protein biji kedelai dari 10 varietas (persentase dihitung terhadap bobot kedelai)”, mempunyai nomor tabel (“Tabel 3.”), badan tabel cukup lengkap, sumber tabel, namun tidak terdapat catatan kaki karena tidak ada singkatan atau hal yang harus diberi keterangan lebih jelas.
4.      “Fraksi protein globulin 7S dan 11S dari 10 varietas kedelai”, mempunyai nomor tabel (“Tabel 4.”), badan tav\bel lengkap, tidak terdapat catatan kaki karena tidak terdapat singkatan yang perlu dijelaskan, terdapat sumber tabel diperoleh.
5.      “Rata-rata kadar protein, total padatan terlarut (TPT), dan rendemen susu kedelai pada tingkat kadar air 90% yang diolah dari beberapa varietas/galur kedelai”, mempunyai nomor tabel (“Tabel 5.”), badan tabel cukup lengkap, terdapat sumber tabel yang diambil, tidak terdapat catatan kaki karena tidak ada singkatan yang perlu penjelasan.
6.      “Rata-rata tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, rasa, dan intensitas langu susu kedelai dari beberapa varietas/galur kedelai”, mempunyai nomor tabel (“Tabel 6.”), terdapat sumber tabel, tidak terdapat catatan kaki, dan badan tabel cukup lengkap.
7.      “Komposisi kimia biji dan kecap manis dari dua varietas kedelai”, mempunyai nomor tabel (“Tabel 7.”), terdapat sumber tabel, badan tabel lengkap, namun tidak terdapat catatan kaki.
8.      “Sifat fisik dan kimia biji delapan varietas/galur kedelai serta sifat kimia dan sensoris kecap manis yang dihasilkan dari 200 g biji”, mempunyai nomor tabel (“Tabel 8.”), badan tabel cukup lengkap, terdapat sumber tabel, dan terdapat catatan kaki yang menjelaskan tentang simbol tertentu.
Cara penyajian data pada jurnal ini adalah dengan menggunakan grafik. Tipe grafik yang dipakai yaitu grafik titik atau diagram pencar/scaterred diagram. Digunakan grafik titik karena untuk mendapatkan korelasi antara dua variabel. Di dalam jurnal ini juga terdapat banyak grafik yang ditemui, yaitu:
1.      Gambar 1. Hubungan antara ukuran biji kedelai dengan (a) bobot tempe dan (b) volume tempe yang dihasilkan dari enam varietas/galur kedelai (Antarlina et al. 2002).
2.      Gambar 2. Hubungan antara ukuran biji kedelai dan tingkat penerimaan sifat sensoris tempe dari lima varietas kedelai dengan skor 1 = jelek; 2 = sedang; dan 5 = baik. Skor masing-masing varietas yang diikuti huruf sama, tidak berbeda nyata pada uji BNT 5% (Antarlina et al. 2002).
3.      Gambar 3. Hubungan antara kadar protein biji dengan bobot dan kekerasan tahu dari 15 varietas/galur kedelai (Antarlina et al. 2002).
Dari ketiga grafik tersebut, Gambar 1. (grafik 1) dan Gambar 3. (grafik 3) terdapat korelasi pada setiap data yang terkumpul.  Pada grafik 1 terdapat 2 jenis grafik yang pertama tentang hubungan ukuran biji kedelai dengan bobot tempe (a), sedangkan yang kedua adalah hubungan antara ukuran biji kedelai dengan volume tempe (b). Korelasi yang terbentuk merupakan korelasi positif karena bentuk garis liniernya dari kiri bawah ke kanan atas. Namun terdapat kesalahan pada grafik 1 (a) dan (b) pada sumbu vertikal tidak tertera angka nol (0). Hal ini dapat menyebabkan dampak psikologi saat melihat grafik tersebut yang sebenarnya masih jauh dari titik nol namun karena tidak disertakan angka nol (0) maka titik tersebut seakan-akan hampir mendekati titik nol (0). Pada grafik 2 dan 3, sumbu horizontalnya tidak memiliki titik nol (0). Grafik 3 mempunyai korelasi antara dua variabel.
     Karena jumlah tabel dari jurnal ini sangat banyak, maka yang akan dianalisis adalah Tabel 3. yaitu tentang Fraksi protein biji kedelai dari 10 varietas (persentase dihitung terhadap bobot kedelai). Ukuran pemusatan data yang digunakan untuk tabel 3. ini dengan menggunakan rata-rata hitung, median dan modus. Rata-rata albumin yang diperoleh dari tabel 3. adalah sebesar 6,289 %, rata-rata globulin=  20,365 %, rata-rata prolamin=  0,187 %, rata-rata glutelin=  2,866 %. Median dari albumin=  5,8%, median dari globulin=  20,74%, median dari prolamin= 0,125%, median dari glutelin= 2,83%.  Modus sangat jarang ditemukan dalam tabel 3. karena tidak ada datum yang muncul 2 kali selain pada kolom prolamin, pada prolamin ditemukan bi modal atau ada 2 modus yaitu 0,12% dan 0,13%.
     ukuran penyebaran data dari tabel 3. Menggunakan rentang atau range. Rentang dari albumin= 3,38%, ini menyatakan bahwa data dari bagian albumin berkualitas baik. Rentang dari globulin=  8,27%, ini menyatakan bahwa data dari bagian globulin berkualitas baik. Rentang dari prolamin= 0,47%, ini menyatakan bahwa data dari bagian prolamin berkualitas tidak baik. Rentang dari glutelin= 1,7%, ini menyatakan bahwa data dari bagian glutelin berkualitas baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar